SAYA PILIH DIA
Tulisan ini saya buat dalam rangka memenuhi undangan dari keluarga Zulfadhli yang sedang mengadakan lomba pada ulang tahun perkawinannya tanggal 19 Januari 2011
Mengapa saya memilh dia sebagai pasangan hidup saya.
1. Satu Iman
Ini penting biar anak-anak tidak bingung mau ikut ibu atau mau ikut bapak.Mau ikut ibu nanti sang bapak iri, kalau mau ikut bapak nanti tinggal ibu yang iri. Nah kan bagi anak jadi bingung apa mau tidak ikut iman yang dianut babak atau ibu. Kalau pasangan suami istri itu satu iman maka dalam mendidik putra-putrinya akan lebih terarah dengan baik.
2. Sudah bekerja atau sudah punya pekerjaan.
Jaman sekarang kalau yang bekerja hanya suami saja sungguh sangat berat karena kebutuhan hidup sehari-hari selalu meningkat, belum lagi biaya anak sekolah yang setiap tahun pasti ada kenaikan. Yang namanya hidup mati dan rejeki itu memang sudah ada yang mengatur.Cuma saya berfikir seandainya suami itu di pecat dari pekerjaan karena suatu hal atau meninggal dunia lebih dulu padahal sang istri sama sekali belum pernah bekerja bagaimana?saya yakin bisa stress mikir biaya hidup anak.
Hanya itu yang pokok bagi saya, masalah kecantikan dan kekayaan itu nomor yang kesekian.Setelah saya cari-cari foto di album akhirnya saya ambil foto ini yang saya anggap paling heboh tapi udah agak usang karena sudah tak simpan 20 tahun
Hehehe...kalau lihat foto ini serasa pengin muda lagi
Mengapa saya memilh dia sebagai pasangan hidup saya.
1. Satu Iman
Ini penting biar anak-anak tidak bingung mau ikut ibu atau mau ikut bapak.Mau ikut ibu nanti sang bapak iri, kalau mau ikut bapak nanti tinggal ibu yang iri. Nah kan bagi anak jadi bingung apa mau tidak ikut iman yang dianut babak atau ibu. Kalau pasangan suami istri itu satu iman maka dalam mendidik putra-putrinya akan lebih terarah dengan baik.
2. Sudah bekerja atau sudah punya pekerjaan.
Jaman sekarang kalau yang bekerja hanya suami saja sungguh sangat berat karena kebutuhan hidup sehari-hari selalu meningkat, belum lagi biaya anak sekolah yang setiap tahun pasti ada kenaikan. Yang namanya hidup mati dan rejeki itu memang sudah ada yang mengatur.Cuma saya berfikir seandainya suami itu di pecat dari pekerjaan karena suatu hal atau meninggal dunia lebih dulu padahal sang istri sama sekali belum pernah bekerja bagaimana?saya yakin bisa stress mikir biaya hidup anak.
Hanya itu yang pokok bagi saya, masalah kecantikan dan kekayaan itu nomor yang kesekian.Setelah saya cari-cari foto di album akhirnya saya ambil foto ini yang saya anggap paling heboh tapi udah agak usang karena sudah tak simpan 20 tahun
Hehehe...kalau lihat foto ini serasa pengin muda lagi
Met pagi Pak Eka, makasih loh udah mo berpartipasi dalam kuis kami. Saya catat sebagai peserta yah Pak :-)
ReplyDeleteWaaahhh, poto itu 20 taun yang lalu yah Pak? Luar biasa masih tersimpan dengan baik. Semoga pernikahan Bapak selalu dikaruniai kebahagiaan. Amien
Bener Pak, saya juga dulu point nomer 1 adalah seiman. Masalah ganteng, kaya, itu mah nomer 1.1 dan 1.2 huahaaha
Btw kalo boleh tau nama ibu siapa yah Pak? Karena tanggal 19 saya mo launching peserta kuis, sekaligus nilai tukar RM ke Rupiahnya.
Makasih loh Pak :-) Salam untuk Ibu
wah, dulu bapak kumisan toh.hehee.....beda banget ya dg yg sekarang.
ReplyDeleteMemangnya Pak Eka skarang udah tua? Kalau liat dari fotonya sih nda banyak berubah deh. He he ... mungkin emang benar kata orang kalo laki-laki itu cenderung awet muda yah
ReplyDeletebuat mba Susan mantan pacar saya punya nama Wahyuni, maaf lupa mencantumkan
ReplyDeletesukses untuk lombanya pak :)
ReplyDeleteada yang setuju ada yang tidak setuju
ReplyDeletepingin muda lagi apa pingin kawin lagi?
kalau muda lagi jelas nggak mungkin
ReplyDeletekalau kawin lagi itu masih mungkin
hmm, jadi pengen cepat2 nikah.. doain saya nikah tahun ini yaaa :D
ReplyDeleteUdah 20 tahun nikah ya pak..? Kalah jauh deh aku... hehehe.
ReplyDeleteBTW, istrinya cantik juga ya?
Udah 20 tahun nikah ya pak..? Kalah jauh deh aku... hehehe.
ReplyDeleteBTW, istrinya cantik juga ya?
Wah, ikutan juga akhirnya... semoga menang ya Pak.
ReplyDeleteJadi iri. Semoga saya bisa mengikuti jejak Pak Eka.
ReplyDeletekisah yang mengharu, sebiru latar blog ini ^___^
ReplyDeletesalam karya dan blogging ^__^
makacih ya pak, ilmunya, moga mumpangat
ReplyDelete