Cerita Tugu

Saudara-saudara apakah anda pernah banyangkan bagaiman jadinya anak kita apabila kita berpisah /bercerai sebagai suami istri atau mungkin saudara sedang menjalaninya.Tahukah saudara yang paling sengsara diantara sengsara adalah anak kita.Kita sebagai orang tua merupakan sandaran hidup bagi anak,mereka tidak lagi bisa bermanja-manja disamping bapak dan ibunya karena keduanya talah berpisah. “Ma… papa mana ma?” Tanya Rini sepulang sekolah pada mamanya. “Papa belum pulang sayang, makan dulu yuk sudah mama siapkan makanan kesukaanmu”. Begitu selanjutnya Rini menanyakan tiap hari, tapi mamanya hanya menjawab “belum pulang”.Akhirnya pada suatu hari Mamanya menceritakan hal yang sesungguhnya pada anaknya sambil menahan pedih dihati kalau sosok sang ayah yang dibanggakan sekarang telah meninggalkan untuk beristri lagi. Kesuksesan dalam meraih kehidupan di dunia ini adalah sukses dalam hidup berumah tangga sampai akhir hayat. Biarpun kita sukses dibidang pekerjaan, alangkah sengsaranya apabi

Renungan dihari kenaikan Yesus Kristus ke Sorga Apa itu Kasih?Kasih bisa diartikan memberi,memberi apa yang yang kita punya tanpa mengarapkan apapun kepada orang yang kita beri.Oeleh sebab itu jika kita menolong/memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan, kita harus iklas jangan ada embel-embel apapun untuk mengharapkan kembali. Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. Kasih itu sabar; kasih itu mur

Tahun ini Pemerintah sedang menggalakan untuk memakai produksi dalam negeri,salah satunya adalah setiap pegawai negeri sipil untuk memakai seragam kain batik. Kain Batik memang sedang digalakan terutama kain batik tulis.Dengan memakai batik tulis ini diharapkan untuk para pengrajin batik akan terangkat keberadaanya, baik secara produksi maupun kreatifitasnya untuk semakin maju dalam membuat kreasi seni batik dan yang jelas lagi pasti akan meningkatkan taraf hidup para pengrajin karna hasil kerajinannya terjual. Aku jadi ingat sewaktu baru masuk menjadi tenaga guru honorer tahun 1987, waktu itu pemerintah juga menggalakan produksi dalam negeri berupa kain lurik. Yaaah tapi menggunakan kain lurik hanya berlangsung beberapa tahun saja dan kemudian lenyap tak berbekas. Mudah-mudahan nasib untuk menggunakan kain batik tidak hanya sementara tapi terus berlangsung hingga bener-bener manusia Indonesia mencintai produksi dalam negegeri kususnya kain batik. Yaaah… yang namanya manusia, terkadang

Pada tanggal 25 April 2009 temanku mas aws dari Tidore memberi pesan padaku lewat pos komentar,“Mas Eka, q punya tman CEWE di t4 kerjaq di Tidore orang JAWA (Kab. Purbalingga). kmaren hari sabtu dia balik ke Purbalingga mau MENIKAH. Calonnya orang dari sini yg dia bawa ke Jawa tuk nikah. q juga lupa almatnya...ntar q tanya dulu ya....” Hari berikutnya tanggal 26 April aku jawab,”aku tunggu blogmu dan alamt temanmu kirim aja lewat e-mail ku nanti aku cari.”Dan ternyata mas aws anak tidore mengirim alamat temannya lewat pos komentar kembali pada tanggal 2 Mei 2009, “Temanq yg orang Purbalingga namanya IKHTIYATOH, alamatnya di DEsa Penaruban RT 01 RW I Kecamatan Bukateja Kab. Purbalingga. Dia tuh rncana mw merit. tpi gak tw tgl brp. Klo kmu dah tau t4nya infokan ke aq ya...” Aku merasa ini suatu amanah dari temanku biarpun hanya lewat blog dalam berteman tapi aku tetap merasa bersalah jika tidak memenuhinya,toh alamat temannya tidak terlalu jauh dari rumahku ya..kurang lebih ada 15 kilo