Cerita Tugu

Mengikutsertakan siswa untuk ikut lomba sudah menjadi kewajiban Guru pada siswa didiknya,dengan tujuan untuk memberikan bekal pengalaman sehingga siswa akan lebih percaya diri akan kekmampuan yang dimilikinya dan akan memacu dalam belajar untuk lebih giat lagi. Terlebih lagi bila mendapat kejuaraan, ini akan menjadi kebagaan tersendiri bagi siswa, orangtua siswa dan Guru yang mendidiknya ( hehe...ngga nyombong layau ). Dihari minggu ini dimana yang lain pada libur,inyong dan pak Lyla Unang sang guru matematika dan didampingi pak Waldiman,S.Pd sebagai kepala sekolah mengantar/mendampingi siswa untuk ikut lomba matematika yang bertempat di SMP Negeri 3 Purwokerto.Dimana penyelenggara lomba ini dari Lembaga Pendidikan Surya Pertiwi Purwokerto.Lomba dimulai dari pukul 08.45 sampai pukul 10.00 wib. Pada siang hari setelah nunggu hasil koreksi ternyata siswa inyong belum bisa meraih juara atau masuk peringkat 10 besar.Siswa inyong baru mampu menduduki ranking ke 20 dari 114 peserta lomba. Ya

Hari raya Idul Adha yang jatuh pada hari Jum'at 27 Nepember 2009 atau tanggal 10 Dzulhijah 1430 H, dirayakan oleh kluarga besar SMP Negeri 1 Pagedongan-Banjarnegara dengan Sholat bersama dan memotong dua ekor sapi. Suasananya cukup meriah dan penuh kekluargaan anatara guru dan siswa. Dari hasil pemotongan dua ekor sapi ini dibagikan pada siswa kelas sembilan dan masyarakat sekitar sekolah.Dibawah ini inyong cuplikan beberapa gambar kegiatan pembagian hewan kurban. Sapi sedang dipotong oleh sang pemotong tentunya Yang ini bapak Asif,guru Agama Islam Hla...kalau yang ini bapak Mujimin dengan senyumnya yang khas Daging ditimbang dan dibagi-bagi Daging dibungkus sesuai dengan pembagian Suasana pembagian hewan kurban Semua mendapat bagian tidak ada yang terlewatkan

Maling kecil teraniaya Maling besar tertawaria Maling kecil terpenjara Maling besar bebas merdeka Maling kecil berduka Maling besar berdansa Maling kecil sekedar mempertahankan nyawa Maling besar bergelimang harta Tak tersentuh hukum pidana Vidio ini inyong ambil dari sini

Katak : “Hai! Cicak,gimana kabarmu?” Cicak : “Ya,inyong baik-baik saja,kamu sendiri gimana?apa sehat-sehat saja”. Katak : “Ya,beginilah seperti yang kamu lihat.Hari ini inyong sangat bahagia karena dapat nyamuk banyak,cukup kalau buat makan anak dan istri inyong”. Cicak : “Syukurlah kalau begitu, inyong ikut senang.Kita ini mahluk ciptaan Tuhan yang berbeda ujudnya, inyong bisa makan nyamuk dan kamu juga makan nyamuk,sebaiknyalah kita hidup rukun,dan saling membantu.Coba kita pikir sejenak seandainya dunia ini hanya berisi satu mahluk hidup saja,apa jadinya?. Dengan adanya keanekaragman mahluk hidup yang ada di dunia ini tujuannya untuk saling melengkapi dan bukan untuk saling menghancurkan satu sama lain”. Katak : “Betul,kalau kita rukun ngga saling berebut makanan,ngga berebut kebenaran dan lain-lainnya maka kedamaian akan tercipta.Rezeki,pangkat atau kedudukan,Tuhan pasti akan mengatur”. Cicak : “Hahaha….sekarang kamu pinter, ngga Cuma besarkan perut aja”.

Hhehe....hari-hari terakhir ini kegiatan baca-baca blog agak berkurang,kok kegiatan baca ya enggak kegiatan posting, ya iyalah karna inyong bisanya cuma itu.Udah disekolahkan tinggi-tinggi sama orang tua tapi waaaah masih bego alias duduuuut banget. gimana tidak,modem kesayangan inyong sekarang udah almarhum,ngga bisa dipakai lagi.Terpaksa inyong gunakan tu hp buat nggantiin modem, agak kerepotan juga si soalnya harus bolak-bali copot kartu Hari ini inyong nulis buat pembaharuan blog inyong,bukan update, cuma registrasi ulang doang biar ngga ilang dari rumah maya, sama mohon maaf yang setinggi-tingginya kalau inyong belum bisa balik komen jika ada temen-temen yang udah cape-cape bermain ke tempat inyong. Ada peristiwa yang inyong ngga habis pikir nih, hari sabtu kemarin, di sekolah inyong kedatangan orang yang ngaku dari forum apa gitu,tujuannya yaitu minta sumbangan tapi memaksa,sekolah supaya beli....minimal....Inyong pikir ini sekolah kok dipakai buat minta sumbangan bukannya di kas

Cicak : “Permisi….maaf numpang lewat”. Teko : “Hai! Cicak,kamu jangan macam-macam ya,nanti tak telan kamu”. Cicak : “Hlo lo lo,macam-macam gimana? Aku kan bilang baik-baik,kokamu begitu sikapnya”. Teko : “Tak bilangi ya cicak,ini wilayah kekuasaanku, kamu jangan coba-coba masuk kesini ya”. Cicak : “O…dasar,mentang-mentang badannya besar sok kuasa.Ayo,teman-teman kita pergi aja,jangan dekat-dekat nanti bisa celaka". untuk gambar Tokek inyong ambil dari wikipedia