Seorang ibu terheran – heran pada anak perempuannya karena sang anak suka sekali makan sayur, sehingga pada suatu saat ibu itu berkata, “Anak kok suka makan sayur kaya sapi saja.” Secara tidak sengaja perkataan itu didengar oleh suaminya, “Bagaimana tidak seperti sapi bu, dulu waktu anak kita masih kecil ibu kan tidak mau menyusui malah diberikan pada sapi untuk disusui . Katanya kalau menyusui sendiri badan jadi tidak cantik, tidak langsinglah dan sekarang kalau anak kita suka sayur-sayuran itu kan malah bagus badan jadi sehat.” Mendengar perkataan sang suami jadi malah ketawa, hahaha….. gambar diambil dari sini
Amboi, moga demikian selalu adanya Pak... wangi.. :)
ReplyDeletedan akupun ikut menyanyi, musik mengiringi...
ReplyDeletekeren pak. like this
ReplyDeletenambahin yang diatas aku, like thisnya pake jempol, hehehe...
ReplyDeleteSelamat pagi...
ReplyDeletekuhadir bersama semerbak wangi
setangkai mawar yg indah sekali
Ayo kita langkahkan kaki
ReplyDeletedi hari yg cerah ini :D
::: ceritakan pula tentang embunnya....
ReplyDelete::: ceritakan pula tentang kabar sang mawar...
::: ^-^ aku mau cerita juga, kalo ada yang baru di blog ku dengean foto langsung ke tkp bandung
ringkas dan segar, pak!
ReplyDeletehmm.. bau cempaka am melati jg wangi kok :P
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletepuisi singkat berisi.
kuncup mawar mulai mekar,,harum semerbak ya,,
Wah, Bapak lagi inget masa2 pacaran sama Ibu dulu yah sering kasih mawar? Hehehehe
ReplyDeletesalam sobat
ReplyDeletemawar mulai mekar he he
::: salam berkunjung... lagiii... ^_^
ReplyDelete::: oh yah ... ada undangan nih ke rumah puisiku ^-^v... datang jika berkenan ^-^
::: dan selamat hari jumat ^-^
nice poem
ReplyDeletemet sore.
ReplyDelete