Tanda Kromatis Tanda Kromatis adalah tanda untuk menaikan atau menurunkan nada setengah laras. Cara menulis tanda kromatis ditempatkan didepan not. Tanda kromatis hanya berlaku dalam satu birama, kecuali bila dipakai sebagai tanda mula. 1. Tanda kres, untuk menaikan nada setengah laras Contoh 2. Tanda mol, untuk menurunkan nada stengah laras Contoh 3. Tanda pugar, untuk mengembalikan nada semula Contoh 4. Tanda Kromatis berlaku dalam satu birama Contoh Tanda Dinamik dan Tempo 1. Tanda Dinamik : Tanda untuk menyatakan keras lembutnya suatu lagu dinyanyikan Contoh : a. f ( forte ) , keras b. ff ( fortisimmo ) keras sekali c. p ( piano ) lembut d. pp ( pianisimmo ), sangat lembut e. mp ( mezzo piano ) setengah lembut f. mf ( mezzo forte ), setengah keras g. crescendo ( makin lama makin keras ) i. decrescendo ( makin lama makin lembut ) 2. Tanda Tempo : Tanda untuk menyatakan cepat lambatnya suatu lagu dinyanyikan Contoh : a. Adagio, lambat b. Allegretto, agak cepat c. Allegro, cepat
alhamdulillah ... banyak angin nggih pak.., ohya ada award untuk pak guru..mohon diterima..
ReplyDeletebanyak angin yo bapake, semoga kita semua selalu dalam lindungan ALlah SWT...
ReplyDeleteangin kencang dimana2 ya, pak
ReplyDeleteati2 kejatoan pohon........cuaca lg ekstrem
ReplyDeleteasalamualaikum
ReplyDeleteharus waspada angin kencang masih terjadi.
pohon besar yg tiba-tiba bisa tumbang
kita harus waspada terhadap angin, ,
ReplyDeleteHmm.. emang beberapa waktu lalu dibeberapa daerah terjadi badai angin. Selain banyak pohon tumbang, rumah roboh juga banyak korban, Ayas sempet merasa khawatir dgn itu. Tapi akhirnya sekarang udah baik2 ajah, kembali tenang Alhamdulillah!!!
ReplyDelete^_^
Payone pada mabur apa pak? He...He...He...
ReplyDeleteTuhan maha pengasih dan selalu memberi petunjuk jalan yg terang untk umat nya
met pagi.
ReplyDeleteemang sekarng lagi musim angin nih pak,,di sini juga atap ampe bocor,,hehehe...
ReplyDeleteseneng muisi juga ya pak..nice..
ReplyDeleteupdateee..hehee
ReplyDeletehehehe..ini pantun apa puisi Pak? mau nyambungin takutnya nanti bisa salah sambung...#KOplak
ReplyDeletemaaf bu Dosen inyong juga ngga ngerti itu puisi apa pantun,cuma sekedar nulis saja soalnya genteng rumah pada jatuh atap seng rumah blakang juga hehehe
DeleteSerius Pak, puisinya sederhana tapi bagus
ReplyDeleteKreatif euy Pak Guru :-)