SENI TRADISIONAL BANYUMAS YANG TERANCAM PUNAH
Seni tradisional Banyumas terancam punah karena tidak adanya
regenerasi pada kaum muda seiring makin kuatnya budaya asing yang masuk.
Sebenarnya seni tradisional Banyumas sangatlah menarik, tapi anehnya kaum muda
tidaklah tertarik unuk mempelajarinya dan ini harus dicari penyebabnya. Apa
dari generasi tua yang enggan memperkenalkan seni tradisional kepada kaum muda,
atau dari kaum muda itu sendiri yang enggan karena sudah tertarik pada seni
budaya asing yang lebih menarik, atau mungkin juga minimnya anggaran dari
pemerintah sehingga seni tradisional menjadi tidak terurus.
Ini daftar nama-nama seni tradisional Banyumas yang mungkin
sudah hampir terlupakan
1. Aksimuda
2. Bongkel/Gondolio
3. Dhoger
4. Guritan
5. Kidugan
6. Menorek/Menoreng
7. Wirengan
8. Ringgeng
9. Angguk
10. Braen
11. Emprak
12. Jonjang
13. Krumpy6ung
14. Munthiet
15. Renggong
16. Ronggeng
17. Aplang
18. Buncis
19. Gejog/Titir
20. Jemblung
21. Macapatan
22. Muyen
23. Rengkong
24. Sintren
25. Baritan
26. Dhaeng/Dames
27. Gumbeng
28. Kaster
29. Marungan
30. Ndhonding/Rengeng-rengeng
31. Rinding
32. Tundhan/Tundhan Belis
Apakah para pembaca ada yang mengenalnya, tolong saya diberi
artikelnya. Trimakasih, maturnuwun.
Wah banyak sekali kesenian tradisionalnya,,,
ReplyDeletesayang sekali kesenian itu mulai tergeser dg hiburan modern..., malah pemuda sekarang bisa bilang "kagak gaol" he..he...
Solusi cantik alami untuk meningkatkan rasa percaya diri
Keren seni tradisionalnya. Mantap bos
ReplyDeleteternyata bnyk jg ya pak... tp gk ada yg sy tau soalx su org makassar.. *smile
ReplyDeleteaku taunya cuma ronggeng om, hehe
ReplyDeleteternyata Banyumas banyak keseniannya, tapi yang paling saya suka lagu banyumasan yang enak syair dan musiknya.
ReplyDeletesemoga warga banyumas bisa melestarikannya dan tidak hilang dari jiwa dan rasa orang banyumas...
ReplyDelete:)
wah lengkap ya listnya.
ReplyDeleteharus dilestarikan paling tidak didokumentasikan diblog ya mas tugu,
ReplyDeletedi Grantung Karangmoncol Purbalingga 2 taun lalu saat pemakaman kakekku masih ada braen
ReplyDeletedi Grantung Karangmoncol Purbalingga 2 taun lalu saat pemakaman kakekku masih ada braen
ReplyDelete