SISWAKU
Hari ini aku mendapat laporan dari teman guru mengenai kunjungan kerumah salah seorang siswa baru yang sudah beberapa hari tidak masuk sekolah , ini dikarenakan kepedulian kami pada anak didik untuk mencari sebab mengapa anak itu sampai beberapa hari tidak masuk sekolah.
“Wah,untung saja tadi pak Eka tidak ikut”kata pak Mujimin yang langsung duduk disebelahku.
“HLo, memangnya kenapa?
“Udah jauh jalannya sulit dan nanjak ,kaki sampai pada pegel ini saja tadi hampir tidak ketemu kalau tidak pergi dulu menemui kepala desa untuk mencari informasi dimana rumahnya “
Perlu teman ketahui ya..temanku ini mencari siswa dengan berjalan kaki,bukannya ngga punya tuh sepeda motor tapi memang jalannya ngga bisa dilalui motor.
“Kalau lihat keadaannya anak itu kasihan”lanjut critanya dengan oktaf rendah
“Memangnya kena apa?”Tanyaku
“Anak itu sudah ditinggal bapaknya pergi, ibunya pergi ke Jakarta cari kerja sekarang ia ikut pakdenya”
“Kalau gitu kan berarti pakdenya yang tanggung jawab anak itu sekolah”
“Iya..tapi sekarang pakdenya sudah ngga bisa apa-apa setelah jatuh dari pohon”
Aku jadi bengong mendengar critanya,kasihan sekali anak itu
“Ya sudah berarti anak itu nantinya perlu kita bantu kalau dia sudah masuk”
Wah..dihari anak ini ternyata masih ada anak yang belum beruntung,yang tidak bisa melewati masa anak-anank dengan penuh kebahagiaan.Semoga para orang tua bisa membahagiakan anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab bukanya bisa bikin anak doang
“Wah,untung saja tadi pak Eka tidak ikut”kata pak Mujimin yang langsung duduk disebelahku.
“HLo, memangnya kenapa?
“Udah jauh jalannya sulit dan nanjak ,kaki sampai pada pegel ini saja tadi hampir tidak ketemu kalau tidak pergi dulu menemui kepala desa untuk mencari informasi dimana rumahnya “
Perlu teman ketahui ya..temanku ini mencari siswa dengan berjalan kaki,bukannya ngga punya tuh sepeda motor tapi memang jalannya ngga bisa dilalui motor.
“Kalau lihat keadaannya anak itu kasihan”lanjut critanya dengan oktaf rendah
“Memangnya kena apa?”Tanyaku
“Anak itu sudah ditinggal bapaknya pergi, ibunya pergi ke Jakarta cari kerja sekarang ia ikut pakdenya”
“Kalau gitu kan berarti pakdenya yang tanggung jawab anak itu sekolah”
“Iya..tapi sekarang pakdenya sudah ngga bisa apa-apa setelah jatuh dari pohon”
Aku jadi bengong mendengar critanya,kasihan sekali anak itu
“Ya sudah berarti anak itu nantinya perlu kita bantu kalau dia sudah masuk”
Wah..dihari anak ini ternyata masih ada anak yang belum beruntung,yang tidak bisa melewati masa anak-anank dengan penuh kebahagiaan.Semoga para orang tua bisa membahagiakan anak-anaknya dengan penuh tanggung jawab bukanya bisa bikin anak doang
Kayaknya masih banyak anak2 yang kurang beruntung. Sekolah gratis hanyalah iklan politik (dengan syarat dan ketentuan berlaku). Lha terus kelanjutannya gimana?
ReplyDeleteitulah sebabnya kenapa saya punya anak asuh. krn saya ingin membantu anak2 dari keluarga tak mampu. jadi ingat, ketika masih sekolah saya suka kebingungan kalo pas giliran byr uang sekolah. papa harus pontang panting cari uang.
ReplyDeleteWow ...sungguh beruntung sekali murid-muridnya mendapatkan guru yang seperti anda.
ReplyDeleteSangat peduli dan memperhatikan mereka dengan hati yang penuh.
Semoga semua niat dan perbuatan baik ini diikuti juga oleh para ibu dan bapak guru lainnya.
DAku menangis untuk anak-anak Indonesia di hari anak ini...
Sungguh.
hehe.. makanya aku gak mau jadi guru..
ReplyDeletesaluttt!!! Moga sukses selalu ya....
ReplyDeleteuang memang masih menjadi kendala dalam dunia pendidikan
ReplyDeletetrus gmn ya program sekolah gratis nantinya????
selamat maalam bang setya tugu.......semoga hebat slalu hehehe
ReplyDeletec'est la vie
ReplyDeletetakutnya anaknya putus sekolah tar klo uda smebuh,semoga saja tidak. kasihan sekali hikss
ReplyDeletehuhuhu... sedih bgt... kesian ya klw di kondisi itu... putus sekolah jg sampai deh...
ReplyDeletependidikan kan perlu bgt buat bekal hidup.
bytheway, aku baru tau klw mas adalah seorang guru,,, salut....
Dengan bimbingan tepat dari orang yang tepat, anak itu akan bertumbuh menjadi pribadi yang kuat dan tabah. Sebuah kesempatan emas bisa ikut terlibat mengasah intan yang masih mentah.
ReplyDeletemampir malem ajah ya...sukses selalu...
ReplyDeletebagaimanapun anak kan calon penerus generasi bangsa.. salut pak guru...
ReplyDeleteya itulah hebatnya pahlawan tanpa jasa mereka memang benar benar pahlawan yang sebenarnya...kasihan juga ya anak didiknya nasibnya memang kurang beruntung...moga dia bisa jadi orang yang bijaksana bila dewasa nanti...amin
ReplyDeletemet malem ajah mas....sukses selalu ya....
ReplyDeleteGURU ADALAH PAHLAWAN TANPA TANDA JASA.......BERBAHAGIALAH PARA GURU,KARENA SELURUH KELUARGA SAYA ADALAH GURU.......
ReplyDeleteini baru satu dari sekian ribu anak-anak kita di negeri ini yang mungkin juga belum beruntung.
ReplyDeleteanak-anak memang selalu menjadi korban dari tindakan orang tuanya yang tidak bertanggung jawab, contohnya ayah anak itu tadi.
ReplyDeleteada award untukmu.
ReplyDeletewalah, gak apdet bro
ReplyDeletemet malem mas....sukses selalu ya....
ReplyDelete