Pengumuman Ujian Nasional SMP
Jerit tangis anak sangat terasa dihati inyong
mata inyong rasnya ingin tunpah
tapi apa yang bisa inyong perbuat
sabar ya besok masih ada ujian ualng
apa pemerintah tidak mendengar anak-anak menjerit
apa pemerintah tidak mendengar anak-anak menangis
apa pemerintah tidak melihat anak-anak stress
apa pemerintah tidak melihat anak-anak kehilangan kesempatan bermain
apa pemerintah tidak melihat
mendengar seorang anak berusaha mengakhiri hidup
dengan seutas tali
racun serangga
demi sebuah angka
tanda keberhasilan pendidikan
pagi belajar
siang belajar
sore belajar
malam belajar
belajar
belajar
belajar
angka lulus
angka lulus
angka lulus
angka
lulus
stres
ya
ini mencetak anak stres
atau
anak-anak angka standar lulus
mata inyong rasnya ingin tunpah
tapi apa yang bisa inyong perbuat
sabar ya besok masih ada ujian ualng
apa pemerintah tidak mendengar anak-anak menjerit
apa pemerintah tidak mendengar anak-anak menangis
apa pemerintah tidak melihat anak-anak stress
apa pemerintah tidak melihat anak-anak kehilangan kesempatan bermain
apa pemerintah tidak melihat
mendengar seorang anak berusaha mengakhiri hidup
dengan seutas tali
racun serangga
demi sebuah angka
tanda keberhasilan pendidikan
pagi belajar
siang belajar
sore belajar
malam belajar
belajar
belajar
belajar
angka lulus
angka lulus
angka lulus
angka
lulus
stres
ya
ini mencetak anak stres
atau
anak-anak angka standar lulus
dengan seutas tali
ReplyDeleteracun serangga
demi sebuah angka
Diksi yang sangat aku suka. Aku turut prihatin dengan pelajar kita yang tidak lulu UN.
aku pun turut prihatin dengan momen ga lulus ini...menyedihkan
ReplyDeletekasihan ya kalo mereka memang udah bener2 belajar tapi gak lulus. penilaiannya gimana tuh?
ReplyDeleteyang udah belajar keras dan gak lulus...tetap semangat...ilmu tidak kita dapatkan di sekolah aja...dimana mana kita bisa dapatkan ilmu... gw heran aja , sekolah itu buat menuntut ilmu ato cuma dapatin ijasah...ngehhhh gw.... stressss!!!!!
ReplyDeleteMengapa dasar kelulusan hanya hasil UN saja..? mengapa nilai raport selama 3 tahun tak ada artinya ? Mengapa nilai UN tidak dirata2 saja sehingga tidak ada anak yg gemilang di satu pelajaran tapi tidak lulus di pelajaran lainnya ? Mengapa kelulusan semata mengedepankan kecerdasan akademis saja ? Bukankah tiap anak berbeda ? Mengapa kecerdasan lain (non akademis) dianggap tak ada artinya ? Apakah memang negara ini hanya akan mencetak anak2 yg pandai berteori tapi tak bisa berkreasi dan berinovasi dg hasil pikirannya sendiri ?
ReplyDeletePadahal yg aku tahu… dalam pelaksanaan UN banyak “kecurangan”… karena beberapa sekolah telah melakukan beberapa cara agar anak2 didiknya dapat lulus semua.
ReplyDeleteJika gurunya aja mengajarkan utk “curang” jangan salahkan muridnya jika kemudian anak2 beranggapan bahwa berbuat curang itu boleh…..
Biaya pelaksanaan UN yg besar… aku rasa sia2 karena hasilnya tak sesuai dg yg diharapkan.
Aku sangat berharap ada perbaikan sistem dari pemerintah terkait dg masalah “kelulusan” siswa ini.
Sedih banget.....semua jerih payah 3 taun, dinilai berdasarkan tes beberapa hari saja.....Menurut saya sangat2 tidak adil....
ReplyDeleteAyo adik2.....jangan berputus asa....keberhasilan bukan ditentukan oleh nilai2....bangkit dan kembalikan rasa percaya diri....kembali berusaha dan berdoa....Semangath!!
puisinya keren pak
ReplyDeletealhamdulilah aku lulus gan! :D
ReplyDeletesugeng dalu pak de apa kabar? lama ga sown kesini
ReplyDeletehmmm jerit tangis yg mewarnai keberhasilan yg tertunda ini memang sungguh sangat menyayat dan memprihatinkan semoga saja ada perbaikan sistem pendidikan di negeri ini...
Sukses Slalu!
halo pak...met malam
ReplyDeletebingung juga liat UAN sekarang :)
ReplyDelete