Guru Bimbingan Konseling
Masih ingatkah kita waktu sekolah dulu baik di SMP atau SMA tentang sosok guru BP(Bimbingan Penyuluhan) atau guru BK(Bimbingan Konseling) pada saat sekarang tentu banyak beragam pendapat. Tapi kalau mendengar BP rasanya gimana gitu.
Banyak siswa yang enggan datang ke ruang Bimbingan Konseling, ini dikarenakan bukan guru pembimbinganya kurang pengetahuan tapi kesan guru itu sendiri kurang ramah, gaya bicaranya kurang menyejukan hati, nada bicaranya keras dan terkesan selalu menyalahkan siswa.Sehingga siswa merasa takut manakala sampai diruang bimbingan konseling.Keluar dari ruang bimbingan konseling malah mendapat beban yang lebih berat karena masalah yang ada semakin menumpuk bukan semakin ringan karena tidak menemukan jalan keluar untuk memecahkan masalah
Seorang guru bimbingan konseling terhadap siswa sebaiknya:
1. Bersifat hangat
Pengertian dari bersifat hangat adalah ramah, penuh perhatian dan penuh kasih sayang
2. Dapat dipercaya
Guru bimbingan konseling tidak menjadi ancaman atau penyebab kecemasan bagi siswa karena semua masalah tidak akan diceritakn ke orang lain.
3. Sabar
Dengan kesabaran proses konseling dapat membatu siswa untuk mengembangkan dirinya secara alami
4. Jujur
Karena tugas guru BK( Bimbimngan Konseling) dalam membantu peserta didik antara lain:
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Jenis layanan yang diberikan guru bimbingan konseling:
1. Layanan orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2. Layanan informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
3. Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Layanan penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, industri dan masyarakat.
5. Layanan konseling perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
6. Layanan bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7. Layanan konseling kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8. Layanan konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik
9. Layanan mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
Untuk Tugas Guru BK dan 9 layanan diambil dari:
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru Dan Pengawas Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2009
Banyak siswa yang enggan datang ke ruang Bimbingan Konseling, ini dikarenakan bukan guru pembimbinganya kurang pengetahuan tapi kesan guru itu sendiri kurang ramah, gaya bicaranya kurang menyejukan hati, nada bicaranya keras dan terkesan selalu menyalahkan siswa.Sehingga siswa merasa takut manakala sampai diruang bimbingan konseling.Keluar dari ruang bimbingan konseling malah mendapat beban yang lebih berat karena masalah yang ada semakin menumpuk bukan semakin ringan karena tidak menemukan jalan keluar untuk memecahkan masalah
Seorang guru bimbingan konseling terhadap siswa sebaiknya:
1. Bersifat hangat
Pengertian dari bersifat hangat adalah ramah, penuh perhatian dan penuh kasih sayang
2. Dapat dipercaya
Guru bimbingan konseling tidak menjadi ancaman atau penyebab kecemasan bagi siswa karena semua masalah tidak akan diceritakn ke orang lain.
3. Sabar
Dengan kesabaran proses konseling dapat membatu siswa untuk mengembangkan dirinya secara alami
4. Jujur
Karena tugas guru BK( Bimbimngan Konseling) dalam membantu peserta didik antara lain:
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat.
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan kemampuan belajar untuk mengikuti pendidikan sekolah/madrasah secara mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Jenis layanan yang diberikan guru bimbingan konseling:
1. Layanan orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah/ madrasah dan obyek-obyek yang dipelajari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
2. Layanan informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar, karir/jabatan, dan pendidikan lanjutan.
3. Layanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler.
4. Layanan penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah/madrasah, keluarga, industri dan masyarakat.
5. Layanan konseling perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya.
6. Layanan bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan belajar, karir/jabatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok.
7. Layanan konseling kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok.
8. Layanan konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik
9. Layanan mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
Untuk Tugas Guru BK dan 9 layanan diambil dari:
Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru Dan Pengawas Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional 2009
Yah benar, guru BP/BK itu harus hangat dan sabar, sehingga murid2 dapat terbuka dan gak canggung saat menyampaikan masalah2nya.
ReplyDeleteSepertinya jadi guru BP/Bk itu asyik ya... bisa dekat dg murid2nya.. dan dipercaya oleh murid2nya utk mengetahui masalah2 mereka dan membantu memecahkannya.
ReplyDeletewaduh pak Guru jadi mengingatkan saya zaman-zaman SMP dan SMA. Bimbingan Konseling merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah saya saat itu. Dan saya paling suka mata pelajaran tersebut karena guru-gurunya selalu memberikan motivasi.
ReplyDeleteSetelah pelajarann tersebut biasanya saya jadi semangat lagi buat belajar lebih giat :)
harus ngerti psikologi anak dan remaja ya, pak
ReplyDeletekalo guru BP saya waktu SMA dulu masih muda, gaul dan orangnya asik. jadi kayak temen gitu tidak kaku.
ReplyDeletejadi rindu kenangan masa SMA dulu :)
ReplyDeletemasa itu guru BP-nya ramah, bijak, luwes dan tegas :)
happy Idul Adha
bimbingan konseling sama privat sama gak????
ReplyDeletedulu tuh klu masuk kantor guru BP, hawanya uda ketakutan ajja :(
ReplyDeleteselama ini guru BK di sekolah nggak menjalankannya tugasnya dg tepat (rasanya)
ReplyDeletewah ternyata jd guru byk prosedur juga ya yg hrs di terapkan, pak
ReplyDeleteuntuk sekolah dasar, konseling sering diabai oleh pihak sekolah, setidaknya begitu yg saya perhatikan di sini. padahal sukses anak juga butuh bimbingan kejiwaan, semangat dari konseling. artikel yg menarik, pak guru. kayaknya udah disertifikasi neh, hehehe. ditunggu kunjungan baliknya
ReplyDeletemet malam, pak
ReplyDeleteTeringat guru kaunseling masa secondary school saya dulu. Boleh talk for hours, seperti bercakap dengan kawan. :)
ReplyDeleteKayaknya harus lulusan psichology ya pak, biar bisa mengerti kondisi kejiwaan dan gampang masuk dan diterima di kehidupan murid-muridnya.
ReplyDeletejujur dan dapat di percaya itu yg sulit di cari
ReplyDeleteBener, Pak. Guru BK saya dulu ramah, cantik dan baik :)
ReplyDeleteKatanya guru BP itu terkenal sama galaknya n tegasnya..
ReplyDeletetapi guru BP wktu saya sekolah ramah dan baik hati!! hehe
Salam kenal. Guru bk harus mengikuti perkembangan iptek....banyak sekali siswa yang salah arah menggunakan fasilitas dan kemudahan dr iptek.....Setuju???
ReplyDeleteEh...ijin promo juga:
bagi bapak/ibu guru bk yang mobil/motornya ingin kinclong, mampir ke blogku ya: www.mobil-kinclong.blogspot.com.
terimakasih.