UJIAN NASIONAL
Ujian Nasioanal untuk tingkat SLTA sudah dimulai dan kalau dilihat sepintas sungguh luar biasa persiapannya, berbeda dengan persiapan untuk ujian yang bukan nasioanl alias ujian sekolah dimana soalnya dibuat oleh guru sendiri di sekolah. Coba kita merenung sejenak :
- Mata pelajaran Ujian Nasional siswa diminta melakukan Try Out (latihan soal ujian)
- Mata pelajaran non Nasional tidak ada Try Out
- Mata pelajaran Ujian Nasional ada Les atau penambahan jam pelajaran
- Mata pelajaran non Nasional tidak ada Les atau penambahan jam pelajaran
- Naskah soal Ujian Nasional digandakan di Percetakan
- Naskah soal Ujian non Nasional digandakan sendiri oleh sekolah
- Dalam menjaga kerahasiaan soal Ujian Nasional melibatkan aparat keamanan
- Naskah soal Ujian non Nasional tidak ada penjagaan kusus
- Dalam menghadapi Ujian Nasional ada acara doa bersama
- Dalam menghadapi Ujian non Nasional tidak ada acara doa bersama
- Dll
Jika kita lihat secara tidak langsung sebetulnya sudah menbedakan anatara pelajaran yang di ujikan secara nasional dan tidak. Sikap anak pun dalam menyikapi pelajaran sebetulnya berbeda, mereka beranggapan bahwa mata pelajaran UN lah yang lebih penting ketimbang non UN dan ini sangat berpengaruh dalam pola belajar sehari-hari.
Mudah-mudahan dimasa mendatang semua mata pelajaran bisa diujikan secara nasioanl, sehingga tidak menimbulkan perbedaan antara mata pelajaran Nasional dan bukan Nasional, sebab keberhasilan pendidikan tidak diukur hanya pada mata pelajaran tertentu saja melainkan secara keseluruhan.
Jika tulisan ini tidak berkenan mohon maaf, mau dikurangi boleh mau ditambah juga boleh
amin...mudah2an bisa tercapai penilaian secara keseluruhan ...sehingga penilaian lebih obyektif
ReplyDeleteperbedaan itu bisa jadi karena sudah dibenturkan pada paradigma un dan bukan un... sehingga mindset setiap siswa bahkan guru.. sudah tercipta dengan sendirinya...
ReplyDeletetidaaaaaaaaaak . . .
ReplyDeletekalau tahun depan semua mata pelajaran di UN kan, yang sengasa adalah saya . . .
cepet ya dah mau ujian lagi..
ReplyDeleteJaman sekolah saya dulu Ebtanas namanya Pak, trs gak heboh banget kayak sekarang. Apa modelnya yg sangat berubah kali ya...
ReplyDeleteentahlah, ini salah satu upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah pendidikan di nusantara, semoga saja bisa berjalan sesuai dengan baik tanpa ada kecurangan seperti yg sudah2 dan semoga saja bisa lebih baik kedepannya
ReplyDeleteklo aku dulu pas ujian jangankan mikirkan soal mikirin paket aja ruet banyak macamnya .... menurutku bangsaku hanya sekedar menambah pusing dan panik paket dipisah2 salam satu ruangan :)
ReplyDeletehttp://insanicita.blogspot.com/
Untung aku masih kelas 1 sma jadi belum mersakan Ujian Nasional...
ReplyDeletewah, skrg lg musim UN ya..
ReplyDeletesemoga yg lg menghadapi UN, bs lancar2 aja..
ingatlah,"hadapi dgn senyuman"
kok musim sih, Kang? :)
DeleteKepada adik-adik yang sedang mengikuti UN, semoga hasilnya maksimal dan memuaskan. Amin.
benar kata Kang Penghuni 60, hadapi dengan senyuman.
Hihihi iya ya, baru ngeh...
ReplyDeleteDulu pas aku SMA juga kesannya guru pengen banget gitu sekolahnya jadi nomer satu dari nilai UN Nasional :(
met pagi mas , berkunjung lagi,,,, moga murid bapak lulus semua
ReplyDeleteudah susah nyari yg jujur dan adil , soalnya sekarang rata2 sekolah cuma pengen ngedongkrak popularitas dari nilai UN yg tinggi .
ReplyDeleteujung2 nya kan jadi menghalalkan segala cara yg penting nilai nya pada gede ...
hmmmmmm....
ReplyDeleteyg jd masalah adalah nilai moral kejujuran siswa...
itu jg seharusnya diuji..
:)
met hari senin, pak. met beraktivitas
ReplyDeleteamin mudah"an kecapai pa ahahahaha :)
ReplyDelete