MALAYSIA TAK PERNAH KLAIM TARI TORTOR
Ada berita yang sangat bagus
bahwa Menteri Komunikasi dan informasi (Menkominfo) Tifaul Sembiring memastikan
jka Malaysia menyatakan tidak pernah mengklaim tari Tortor sebagai budaya
negerinya.
“Yang sebenarnya terjadi adalah
disana ada komnitas tari ini sepertihalnya tari barong atau juga tari Capgomeh.
Mereka hanya sekedar mementaskan itu serta meresmikan komunitas yang membawakan
tari Tortor tersebut tanpa pernah mengklaim itu sebagai budaya asli negerinya.”
Kemenlu juga sudah melakukan
klarifikasi terkait hal itu dan sudah mendapat jawaban yang memuaskan. Menurut
pemerintah Malaysia, keberadaan komunitas tari Tortor cukup banyak seperti
halnya komunits lain dari etnis Tionghoa ataupun India.
Jadi kalau saya jelaskan kembali
bahwa di Malaysia itu akan meresmikan komunitas Tari Tortor atau kalau di
Indoneia semacam paguyuban gitu lo, meresmikan komunitas tarinya bukan
meresmikan tarinya.
Kalau menurut saya mukin hanya
kekurang tepatan dalam menerjemahkan arti bahasa Malaysia kedalam bahasa
Indonesia sehingga menyebabkan terjadinya salah paham.
Sumber berita : Koran Wawasan
Minggu, 24 Juni 2012
SEmoga saja tdk bertambah konflik HKI terhadap budaya dan hal-hal yg asli Indonesia ya pak:)
ReplyDelete