REDENOMINASI
Bank Indonesia sedang
mengkaji kebijakan redenominasi atas mata uang rupiah. Kebijakan ini diambil
setelah hasil riset World Bank yang menyebutkan, Indonesia termasuk negara
pemilik pecahan mata uang terbesar kedua di dunia setelah Vietnam. Uang pecahan
terbesar di tanah air Rp 100.000, hanya kalah oleh dong Vietnam (VND) 500.000.
Menurut BI uang dengan
nominal besar kurang efisien serta merepotkan pembayaran. Oleh karena kebijakan
tersebut akan bermanfaat besar bagi perekonomian yang akan membuat pencatatan
dan pembukuan akan lebih efisien.
Redenominasi merupakan
penyederhanaan dengan mengurangi banyaknya angka nol dalam mata uang rupiah.
Rencana BI adalah melakukan redenominasi Rp 1.000 menjadi Rp 1,dan
kelipatannya, namun nilainya tidak berkurang. Redenominasi umum dilakukan
negara dengan perekonomian yang sehat.
Di tahun 2013 merupakan masa
transisi. Pada masa transisi digunakan dua rupiah, yakni memakai istilah rupiah
lama dan rupiah hasil redenominasi yang disebut rupiah baru.Dalam masa transisi
itu toko-toko yang menjual sebuah barang akan tercatat 2 label harga. Yakni
dengan rupiah lama dan dengan rupiah baru. Kalau harga barangnya Rp 10.000 maka
akan dibuat dua label yakni Rp 10.000 untuk rupiah lama dan Rp 10 untuk rupiah
baru.
Selanjutnya rupiah lama akan
hilang dan digunakan rupiah baru dengan nominal yang lebih kecil dan diharapkan
bisa tuntas pada tahun 2022
sebagai gambaran kurang lebih
sebagai berikut
Uang Rp. 1.000.000 akan
menjadi Rp. 1000
Uang Rp. 100.000 akan menjadi
Rp. 100
Uang Rp. 50.000 akan menjadi
Rp. 50
Uang Rp. 10.000 akan menjadi
Rp. 10
Uang Rp. 5.000 akan menjadi
Rp. 5
Uang Rp. 1000 akan menjadi
Rp. 1
Berarti rupiah lama bakal nggak dicetak lagi seusai tahun 2012
ReplyDeleteagak puyeng jg ni pak klo dr 1000 jd 1 *smile
ReplyDeletemakasih infox ya pak...
kayaknya ini mau menjd seperti dulu kala.
ReplyDeletemata uang yg sangat berarti
Saya setuju dengan redenominasi biar tidak terlalu menumpuk dan menebal isi dompet.
ReplyDeletemungkin awal nya nanti menimbulkan kebingungan di tengah masyarakt...
ReplyDeletepertanyaan aku, bisa terlasana gak ya....?
ReplyDeletemenurut seorang pakar redenominasi nilai mata uang ini akan menyebabkan inflasi yg tinggi, pada ujungnya nilai rupiah akan jatuh lagi??
ReplyDeleteasalamualaikum
ReplyDeletelama juga nunggu sampai th 202
jadi kecil nominal rupiahnya, seperti mata uang luar negeri
Mulainya kapan ya? Memang nilai rupiah sekarang menurutku "besar" sekali.
ReplyDeletePerbandingan gaji pertamaku dg sekarang aja... jauh banget lo Pak. :D
waaaah kalo misalnya punya gaji 3juta berarti punya gaji tigaribu...
ReplyDeletewakakkaaaaa.....