KAKEK
Disuatu sore seorang anak mengajak Kakeknya belanja di Pasar Swalayan
Kakek : “Hlo, katanya mau ke pasar kenapa kakek dibawa kesini?”
Cucu : “Ini juga pasar Kek, ini namanya pasar swalayan”
Kakek : “Ah, pasar kok didalam gedung
Cucu : “Ayo masuk Kek!”
Kakek : “Sebentar nih sandal Kakek taruh mana?”
Cucu : “Eh jangan dilepas pakai saja”
Kakek : “Oh…ngga apa to, soalnya lantainya bersih”
Cucu : “Ya kan ada Cleaning Servicenya”
Kakek : “Makanan apa tu?”
Cucu : “Ah, sudalah Kek, ayo masuk”
Kakek : “Hlo, katanya mau ke pasar kenapa kakek dibawa kesini?”
Cucu : “Ini juga pasar Kek, ini namanya pasar swalayan”
Kakek : “Ah, pasar kok didalam gedung
Cucu : “Ayo masuk Kek!”
Kakek : “Sebentar nih sandal Kakek taruh mana?”
Cucu : “Eh jangan dilepas pakai saja”
Kakek : “Oh…ngga apa to, soalnya lantainya bersih”
Cucu : “Ya kan ada Cleaning Servicenya”
Kakek : “Makanan apa tu?”
Cucu : “Ah, sudalah Kek, ayo masuk”
heheee...kebiasaan kakek kalau masuk rumah pasti sandalnya dicopot.
ReplyDeleteBiasanya pasar identik dengan kumuh, kusam dan bau. Tapi sekarang ada pasar yang tertata dengan rapi tidak ada kesemrawutan lagi.
ReplyDeletehaha.. ternyata kata2 klining serpis masih asing ditelinganya...
ReplyDeletehehhee si kakek ora ngerti
ReplyDeleteHehe,cukup menghibur Mas,ane senang karena ceritanya hampir sama dengan nenek ane. Setelah di pasar swalayan nenek ane menabrak tiang swalayan yang berukuran hampir 1 mtr, yangsekelilinya pake kaca cermin,hehe.
ReplyDeleteThanks dah sharing,happy blogging.